Sabtu, 08 Oktober 2016

cerpen Setangkai Bunga Bermahkota Biru


RESENSI CERPEN


1). Indentitas Cerpen

     a. Judul Cerpen          : Setangkai Bunga Bermahkota Biru
     b. Nama Pengarang   : Umar Said
     c. Tempat Terbit        : Yogyakarta
     d. Tanggal Terbit        : 5 April 2009

2). Sinopsis Cerpen

     Puspita, seorang gadis yang banyak tahu akan tentang makna bunga mulai dari jenis bunga, makna tiap bunga yang ia kenal, warna bunga, dan semua bagian-bagian bunga ia dapat mengartikan setiap bagian dari bunga yang dikenalnya. Suatu hari ada seorang pria dengan sangat memprihatinkannya duduk disebuah taman bersama seorang adiknya yang bermain di taman ditaman tersebut. Puspita yang heran lantas menghampiri seorang pria yang tengah termenung juga. Kebetulan juga pria tersebut menyukai bunga walaupun ia sempat berkata “Aku juga tidak tahu kapan aku mulai menyukai bunga” pria itu berkata kepada Puspita tentang satu bunga yang pernah pria itu milikki, tanpa enggan Puspita menikmati cerita pria tersebut. Sekuntum bunga bukan anggrek dan bukan juga mawar. Puspita yang mendengarnya langsung seloroh saja bercerita tentang bunga anggrek sepengetahuannya; “Aku mengenal anggrek. Tahukah kau, anggrek adalah simbol cinta, kemewahan, dan keindahan.” Si pria hanya menjawab “aku tahu.” “Bangsa yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan. Dan bangsa tiongkok percaya aroma anggrek berasal dari tubuh kaisar mereka. Jika anggrek muncul di mimpi seseorang, hal itu dipercaya sebagai simbol dari kebutuhan akan kelembutan, romantisme, dan kesetiaan. Bahkan anggrek jadi bahan baku utama dari ramuan cinta. Begitu dahsyat bukan?” Gadis itu panjang lebar menceritakan kembali tentang bunga anggrek. Lama-kelamaan si pria justru ingin mendengar tentang bunga mawar dan dengan senang hati Puspita bercerita; “Dari budaya barat, kita mengenal mawar sebagai cinta dan kecantikan,” imbuh si gadis. Bahkan di Inggris mawar dijadikan bunga nasional. Di Kanada, bunga mawar liar merupakan bunga provinsi Alberta. Di Amerika Serikat, bunga mawar merupakan bunga negara bagian Iowa, North Dakota, Georgia, dan New York. “Mawar merupakan lambang dunia!,” teriak gadis itu lantang bersemangat. Puspita melanjutkan; “Biasanya untuk menyatakan seberapa besar cinta. Satu tangkai berarti cintaku hanya untukmu seorang. Dua tangkai, kau dan aku saling mencintai. Tiga tangkai, aku cinta kamu. “Semakin banyak, semakin kuat maknanya.” 100 tangkai, jadilah pasangan yang mengasihi sampai lanjut usia. 144 tangkai, mencintaimu pagi hingga malam selama-lamanya. 365 tangkai, memikirkanmu setiap hari, mencintaimu setiap hari. Hingga 1001 tangkai yang melambangkan cinta selamanya.” Si pria hanya berkata “banyak sekali, aku hanya memiliki setangkai.” Dan pria itu menekankan bila pria itu memiliki satu tangkai bunga namun memiliki banyak makna akan bunganya itu, lebih dari seribu tangkai, dan mengartikannya sebagai Cinta Sepenuhnya ujar pria itu, seketika membuat Puspita diam. Kemudian si Gadis bertanya kepada si pria tentang apa warna bunga pria yang dimiliki pria itu, sempat tidak ada jawaban dari mulut si pria. Puspita berkata;”Aku paham tentang warna-warna bunga.” namun akhirnya si pria berkata “bungaku berwarna biru.” Namun Puspita tidak percaya dengan diperkuat dengan pengetahuaannya tentang warna bunga; “Di mawar saja, merah lambang cinta romantis. Putih, kesucian dan rahasia. Merah jambu, keanggunan dan kelembutan. Kuning, persahabatan dan kegembiraan. Jingga, hasrat dan semangat, cinta yang mulai tumbuh. Tak ada warna biru,” jelas gadis itu. namun pria itu bersikeras bila bunganya berwarna biru;
“Tapi aku ingat, bunga itu bermahkota biru.”
“Apakah kau merasa kehilangan? Seperti aku kehilangan makna warna biru.”
“Bisa jadi.”
“Jadi warna itu tinggal kenangan? Mengapa kau tak memanamnya lagi?”
“Tidak.”
“Mengapa?”
“Karena aku takkan menanam bunga yang telah layu.”
Si gadis menatap heran. Ia tak mengerti. Seharusnya bukankah pria itu bisa menanamnya lagi. Lelaki itu hanya menatap taman yang penuh dengan bunga putih. Namun setelah berpikir beberapa saat, si gadis baru mengerti. Tiba-tiba langit mendung. Suasana sedikit temaram. Romantis. Titik-titik gerimis menyirami. Sejuk rasanya. Tercium aroma wangi tanah.
“Dan sekarang inginkah kau memiliki bunga lagi?”
“Tentu saja.”
“Benarkah?”
“Benar. Kenapa tidak.”
“Jika ada bunga berwarna biru, benar mau?”
“Yakin. Mau.”
“Kau tahu namaku Puspita?”
“Iya. Aku tahu.”
“Tahukah kau maknanya?”
“Tidak. Memangnya?”
“Puspita itu bunga. Sekarang jadikan aku bungamu.”
Seketika si lelaki mengalihkan pandang dari taman. Bola matanya haru menatap tajam ke gadis bergaun biru itu.



3). Analisis Unsur Instrinsik

  •      Tema               : Bunga yang Melambangkan Cinta
  •      Setting             : Suatu sore yang mendung di suatu taman dengan penuh bunga putih
  •      Alur                  : Campuran
  •      Tokoh               : Si Pria kaku dan Puspita, gadis banyak tahu tentang makna bunga
  •      Perwatakan     : Si Pria ( kaku dan banyak diam ), Puspita ( cerdas dan sangat ingin tahu )
  •      Sudut Pandang : Pengarang sebagai orang ketiga yang banyak tahu
  •      Amanat             : “Segala sesuatu yang telah tercipta dalam kehidupan ini tidak dilahirkan begitu saja tanpa makna dan sebuah arti. Contoh ringanya setangkai bunga yang tiap-tiap bentuk, jumlah tangkai, warna mahkota, dan harumnya. Seperti yang Puspita ceritakan. Jadi, semua yang ada pada kehidupan kita ini memiliki artinya sendiri sama seperti manusia yang memiliki arti hidupnya masing-masing dengan bunganya masing-masing.”

4). Analisis Unsur Ekstrinsik

  •      Nilai moral : cinta selalu membawa keindahan bagi setiap memilikinya beribu-ribu kali indahnya dari  memiliki seribu tangkai bunga mawar.
  •      Nilai sosial : semua hal yang telah tercipta memiliki maknanya sendiri-sendiri, tidak terlahir tanpa mempunyai maksud dan tujuannya.

5). Keunggulan Cerpen
  •      Menawarkan banyak pengetahuan didalam isi cerita cerpen ini seperti halnya         makna bunga-bunga yang indah.
  •      Bahasanya yang ringan dan mudah dimengerti.
  •      Tokohnya terdiri dari dua tokoh yang membuat cerita menjadi satu-kesatuan cerita yang padu, tanpa menghadirkan tokoh yang berlebihan didalam cerita.
  •      Ceritanya menganut cerita yang mudah dipahami oleh kalangan remaja saat ini sehingga memungkinkan menarik minat baca kaum muda.

6). Kelemahan Cerpen
  •     Cerita yang terlalu panjang dan menggantung.
  •     Pembaca harus benar-benar mengerti jalan ceritanya karena pemikiran pengarang yang tinggi sehingga ceritanya sulit untuk dicerna.
             

RESENSI KUMPULAN CERPEN "SEJUTA RASANYA" _Tere Liye

RESENSI KUMPULAN CERPEN"SEJUTA RASANYA"

by: Lilik Sugiharti

Judul buku          : Berjuta Rasanya
Pengarang           : Darwis Tere Liye
Penerbit               : Mahaka Publishing (Imprint Republika Penerbit)
Kota penerbit      : Jakarta
Tahun terbit        : 2012
Cetakan               : XIV, Maret 2014
ISBN                     : 978-602-9474-03-9


Novel ini memuat 15 cerpen karya Darwis Tere Liye dan dibawah ini beberapa resensi cerpen dari novel tersebut.

1.     "Bila Semua Wanita Cantik"

Mengisahkan tentang seorang gadis buruk rupa dengan postur tubuh yang gendut di sebuah kota yang berdoa kepada Tuhan agar merubahnya menjadi gadis cantik karena tidak ada orang yang menyukainya. Ternyata Tuhan tidak mengabulkan doanya dan membuat semua wanita menjadi cantik kecuali dirinya. Namun, jawaban Tuhan membuat gadis ini terlihat paling cantik di dunia karena hanya dirinya lah yang berbeda. “Sesorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. Tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk”.

2.     "Hiks, Kupikir kau Naksir Aku"

Mengisahkan cerita lucu yang sepertinya dirasakan oleh remaja-remaja namun berakhir menyakitkan. Terlalu pede(percaya diri) dan geer(gede rasa) mengakibatkan sakit hati pada cerita ini. Dewasa ini, banyak remaja yang terlibat dalam hal menyakitkan yang disebut PHP atau biasa mereka sebut Pemberi HarapanPalsu yang kisahnya hampir sama dengan cerita tersebut. Kutipan yang dapat diambil adalah “Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri. Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untukmembuatnya senang. Merasa seolah-olah itu kabar baik. Padahal, saat ia tau kalau itu hanya bualan perasaannya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. Patah hati!”.

3.     Cintanometer
yaitu sebuah alat yang diciptakanoleh pemerintah disebuah kota yang memiliki masalah kependudukan. Karena kota ini dipenuhi oleh penemu-penemu yang hebat, akhirnya pemerintah kota tersebut mengutus agar menciptakan sebuah alat yang dapat mengatasi permasalah tersebut. Cara kerja alat ini yaitu dengan memasangnya di telinga dan alat ini secara otomatis akan mendeteksi jika ada orang yang jatuh cinta pada pemakai alat ini.Jika seseorang itu jatuh cinta pada pemilik alat ini, maka alat tersebut akan berkedip-kedip dan jika tidak berkedip berarti dia tidak mencintai pemilik alat ini.

Cintanometer juga mendapat penghargaan selama 5 tahun berturut-turut sebagai Penemuan Terbaik. Permasalah pertama dari alat ini adalah ketika seorang lelaki baya berumur eman puluh tahun yang bernama Vyrzas sedang duduk menangis di pojokan kota sambil mengelus kepalanya, karena dia mengetahui bahwa Veronica mantan kembang kampus ternyata amat mencintainya, dia menyesal karena tidak mengetahui hal itu sejak dulu, dan permasalah demi permasalah terus bermunculan tetapi anehnya para tetua di kota tersebut tidak menghiraukannya, mereka menganggap hal ini adalah harga yang harus dibayar untuk mengatasi permasalahan pertambahan penduduk kota.

Kelebihan :
  •  Mengajarkan kita makna cinta yang sesungguhnya
  •  Menggunakan bahasa yang santai
  •  Mudah dipahami oleh anak muda karena terdapat gaya bahasa “trend
  • Terdapat pesan untuk memotivasi pembaca
  •  Disetiap 15 cerita ini menyegarkan dan unik
  • Tidak membuat pembaca mudah bosan


Kelemahan :
  • Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merenungkan ceritanya
  • Terdapat puisi yang sulit untuk dipahami


Kesimpulan :

          Semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial, tidak peduli sederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahanan-pemahaman yang baik dan cinta itu tidak pernah menuntut adanya “happy ending” tetapi bagaimana cara kita memperlakukan cinta itu dalam hidup kita. Cinta sejati adalah sebuah perjalanan dan tidak pernah memiliki tujuan, jika menikah itu dibilang sebuah tujuan mencapai cinta itu salah, karena menikah itu hanya sebuah ikatan dalam perjalanan cinta. Cinta terkadang membingungkan dan menyakitkan, cinta tetaplah membahagiakan bagi setiap orang yang merasakannya. Cinta tidak pernah memadang fisik seseorang atau materi seseorang, karena cinta itu suci dan tidak pernah terduga bisa terjadi kepada siapa saja.