Rabu, 14 September 2016

Belajar membuat cerpen


Davoike
By : Lilik Sugiharti

Pagi itu sang surya menampakkan senyumannya hingga menyeruak di balik jendela kamar Dacey. Hari ini adalah hari pertama Dacey menginjakkan kakinya di sekolah tingkat SLTA, seperti yang Dacey tunggu-tunggu dari dulu. Dengan bersemangat Dacey bangun dari tidur lelapnya dan bergegas untuk berangkat ke sekolah. Dacey memiliki paras wajah yang manis, berkulit putih, humoris, ramah dan bertubuh ideal. Dacey  juga memiliki hobi menyanyi walaupun suara Dacey hanya berkelas kamar mandi . .hehehhehe.

Hari ini, Kamis 26 Juni 2013. Hari itu pula menjadiI momen  menegangkan bagi Dacey. Ketegangan batinnya lahir mengingat hari pertama Masa Orientasi Siswa di sekolah Dacey yang baru. Dengan suasana hati tegang Dacey berangkat dengan sahabat lamanya bernama Alexi. Alexi adalah sahabat Dacey sejak Sekolah Menengah Pertama dulu, mereka selalu berbagi suka dan duka satu sama lain. Alexi memiliki tubuh ideal berkulit sawo matang dan ramah. Alexi sangat menyukai  novel-novel remaja sampai banyak puluhan novel dirumahnya yang Alexi  koleksi.

“Lex, gue ngak yangka hari ini kita masuk  SMA Airlangga” tanya Dacey.

“Ya Cey, yang dulu gue dan loe harepin buat masuk sekolah favorit yang kita inginkan tercapai juga. Yaudah, langsung berangkat aja yuk Cey” sahut Alexi.

MOS berlalu dijalani Dacey dengan bersemangat tanpa ada kata mengeluh sedikitpun, MOS yang bagaikan neraka bagi anak seusia Dacey sepertinya tak berlaku untuk Dacey.

***

Waktu berlalu begitu saja............. detik demi detik. Liburan sekolah telah usai. Kembali lagi hati Dacey merasa tegang. Hari ini adalah hari pertama Dacey mengenakan seragam putih abu-abu karena itu yang dia tunggu-tunggu dari dulu.

Aggrhhhhh..........” teriak Dacey dengan keras.

Pagi yang sangat indah  berubah menjadi suram bagi Dacey saat berjalan menuju halte bus. Bagaimana tidak kesal coba . . .ada pengendara motor sport berwarna hitam  yang seenak jidat menerjang genangan air saat melintas membuat seragam Dacey menjadi kotor terkena cipratannya.

“Dasar orang gila, ngak punya hati, ngak mikir apa baju gue jadi kotor gini kan” gerutu Dacey.

Pengendara motor itu pun berhenti. Lalu menuju kearah Dacey, tanpa melihatnya Dacey mengucapkan sumpah serapah dari mulutnya dan langsung memarahinya.

Loe pakek mata ngak sich . . . jangan seenaknya sendiri dong, loe kira jalan ini punya nenek moyang loe, baju gue jadi kotor gini. Loe tau ngak hari ini itu hari pertama gue pakek putih abu-abu. Loe dah ngerusak pagi gue yang indah jadi suram. Loe harus tanggung jawab” cerocos Dacey.

“Sorry, gue bakalan tanggung jawab kok” jawab singkat pengendara motor sport itu.

Dacey lalu menatap wajah pengendara motor sport itu dan terkejutnya Dacey.

“Gila . . . ganteng bagetttt, keren” ucap Dacey dalam hati. Dacey melongo melihatnya.

“Hai.. loe kesambet” kata pengendara motor itu.

Mendengar ucapannya itu membuat Dacey kembali geram.

Elo tuch ya, udah ngerusak pagi gue pakek nyumpahin gue kesambet lagi” ucap Dacey.

“Salah sendiri ditanya malah bengong. Sekarang ikut gue” menarik tangan Dacey.

“ Eh . .. eh elo mau nyulik gue ya” tuduh Dacey.

“Udah ikut aja” kata pengendara motor itu.

“Kemana  dulu?” tanya  Dacey.

“Gue mau gantiin baju loe yang kotor itu” tambah cowok itu.

“Yaudah. . ayo tapi awas aja kalau macem macem” jawab Dacey.

Dacey dan pengendara motor itu menuju sebuah butik seragam sekolah. Tanpa Dacey sadari jam sudah menunjukkan pukul  6.45  Dacey bingung karena 15 menit lagi upacara bendera akan segera dimulai. Dan hari ini adalah hari pertama Dacey berseragam putih  abu-abu. Dacey tidak mau merusak citranya menjadi seorang murid baru.

“Kenapa loe kesambet lagi?” tanya pengendara motor itu melihat Dacey bengong.

“Sembarangan loe, eh gue boleh minta tolong ngak sama loe. Tolong anterin gue ke sekolah, kalau ngak gue bisa telat, please” mohon Dacey pada pengendara motor itu.

“Oh gitu, oke” jawab pengendara motor itu.

Motor melesat membelah sudut kota. Dacey merasa hidupnya berada di ujung tanduk sekarang. Dengan takut-takut Dacey melirik spidometer motor  yang terus beranjak naik yang membuat jantungnya sudah terasa mau copot.

Sesampainya didepan gerbang sekolah. Dacey langsung bergegas turun dan terus  berlari menuju kelas barunya dan melupakan seseorang yang telah mengantarkanya sampai ke sekolah.

Huwhh hampir aja gue telat” ucap Dacey sambil terengah-engah.

“Kenapa loe Cey baru hari pertama dah kucel gitu” tanya alexi.

“Ceritanya panjang nanti dech gue ceritain, ke lapangan dulu yuks, ntar malah telat lagi” ajak Dacey.

Upacara bendera berlalu dengan tertib, semua siswa kembali ke kelas masing-masing dan betapa kagetnya Dacey dengan sosok yang dilihatnya. Dacey kembali ke kelas barunya bersama sahabatnya dan menceritakan semua yang Dacey alami pagi tadi.

“Gila loe, langsung ninggal gitu aja” ucap Alexi.

“Ya habisnya gue gugup banget tadi Lex dan tadi waktu habis upacara tadi gue kok kayak ngeliat dia ya Lex” jawab Dacey.

Loe tau ngak namanya siapa dan sekolah dimana?” tanya Alexi.

Gue ngak sempet kenalan tadi sama dia Lex, gue juga ngak tau dia anak sekolah mana lagian seragamnya tadi ketutup jaketnya” jawab Dacey.

“Eh elo Cey Cey  . .. . bego banget sich” tambah Alexi dengan nada agak tinggi.

Gue ngak mikir sampek situ Lex, gue bener-bener gugup dan bingung tadi Lex” tambah Dacey.


***

Detik demi detik  terus berlalu. Jam terus berputar . Hari demi hari terus berganti. Sepanjang hari Dacey terfikirkan cowok keren  pengendara motor sport hitam itu. Sampai pada suatu hari SMA Airlangga mengadakan lomba basket antar kelas. Semua siswa SMA Airlangga berkumpul memenuhi lapangan basket untuk menyaksikan lomba tersebut. Begitu juga dengan Dacey bersama teman temannya. Peserta  lomba terus berganti sampai saat giliran kelas XII IPA 3 semua siswa cewek  SMA Airlangga bersorak riuh. Dacey mencari apa yang membuat riuhnya suasana saat itu sampai Dacey menangkap sosok menjulang tinggi, berahang persegi, berkulit sawo matang  dan berwajah ganteng. Dacey tidak  percaya dengan apa yang dilihatnya ya dia adalah sosok yang pernah membuat hari pertamanya berseragam putih abu abu itu menjadi suram, cowok keren pengendara motor sport hitam itu. Sampai  pertandingan selesai Dacey tidak percaya dengan yang tadi Dacey lihat di pertandingan basket siang tadi. Dacey belum berani menceritakan tentang apa yang dilihatnya saat itu pada Alexi sahabatnya karna Dacey masih ragu dengan apa yang dilihatnya.

Sore itu Dacey berencana pergi ke sebuah Mall di tengah kota. Setelah mandi, memakai kaos lengan panjang abu-abu, jeans biru selutut, sneakers merah, rambut terurai sebahu dan beanie merah. Dacey berjalan menuju halte bus dekat rumahnya. Dacey sebenarnya sudah mengajak Alexi akan tetapi Alexi ada acara dengan mamanya sore itu untuk mengunjungi makam neneknya jadi terpaksa Dacey pergi sendiri. Dacey sangat bersemangat untuk kesana karna dia telah mengincar sebuah jam tangan cantik berwarna putih  yang inginkan sejak seminggu yang lalu. Sangking semangatnya saat toko dalam Mall itu terlihat Dacey langsung berlari.

“BRUGghhhh. . . .Aduhhh” eluh Dacey. Dacey terduduk dan spontan memegangi lututnya yang memerah. Dacey terjatuh karena kecerobohannya sendiri sampai menubruk orang yang sedang santai berjalan di dalam Mall tersebut.

Sorry . . . loe ngak papa kan ?” tanya orang tersebut dengan mengulurkan tangannya kearah Dacey.

Dacey menoleh kearah suara tersebut. “Dug” suara detak jantung Dacey.”Orang ini lagi” batin Dacey.

Owh . .  iya gue ga papa kok” jawab Dacey dengan menerima uluran tangan cowok itu.

“Sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya?” tanya cowok itu.

Owh ya, gue inget gue yang udah bikin kotor baju loe waktu hari pertama masuk setelah liburan itu kan?” tambah cowok itu.

“Iya . . . Maaf ya kak kemarin gue lupa belum bilang makasih malah langsung pergi gitu aja” jawab Dacey dengan tersenyum.

“Iya gapapa kok, Kenalin gue Mike” kata cowok itu dengan kembali mengulurkan tangan.

Gue Dacey kak” jawab Dacey dengan menerima uluran tangan Mike.

 “Eh ngak usah pakek kak dong, Mike aja” kata Mike.

“Ya habisnya gimana dong kakak terlihat udah tua” kata Dacey.

Emangnya  gue kelihatan tua” jawab Mike dengan wajah datar.

Heheheh . . . ngak kok kak becanda, peace” jawab Dacey dengan meringis.

Loe ngapaiin jalan sendirian disini Mike?” tanya Dacey.

“Mau nyari jam tangan” jawab Mike.

“Sama, gue juga mau nyari jam tangan, yaudah bareng yuk” ajak Dacey.

Mereka berjalan berdua menuju toko jam tangan yang sudah di incar Dacey sejak seminggu yang lalu.

“Syukurlah masih ada“ helaan nafas lega Dacey.

“Mas aku mau yang ini ya, ngak usah dibungkus soalnya mau langsung aku pakek” kata Dacey kepada penjual jam tersebut.

“Emangnya segitunya dengan jam tangan?” tanya Mike.

“Soalnya udah seminggu yang lalu gue ngincer jam tangan itu baru dibolehin beli sama mama setelah aku rayu-rayu” jawab Dacey dengan meringis.

“Oh ya, tadi loe katanya mau nyari jam tangan juga, mau gue bantuin milih ngak?” kata Dacey.

“Oke, ngak masalah” jawab Mike.

Setelah mereka berdua selesai membeli jam tangan. Mereka berjalan keluar Mall untuk pulang karna hari sudah semakin sore. Mike mengantar Dacey pulang sampai di depan rumah Dacey. Semenjak berpapasan di mall waktu itu mereka berdua menjadi akrab dan terkadang saling berkomunikasi dengan video call dan WhatsApps. Mike yang terkenal dingin dengan cewek dan bisa dibilang tertutup entah kenapa mulai merasa nyaman dengan Dacey.


***

Keesokan harinya Dacey menceritakan semuanya kepada Alexi saat waktu jam istirahat sekolah dikantin.

“Kenapa bisa pas banget gitu ya cey?”tanya Alexi sambil mencomot bakwan dari piringnya.

Yeeee . .mana gue tau udah skenario tuhan lah pastinya” jawab Dacey dengan santai.

Jam pelajaran sekolah telah usai. Dacey langsung pulang menuju rumahnya.

“Assalamu’alaikum, mama . . .  ” salam Dacey yang langsung menuju dapur untuk mencari mamanya yang ternyata sedang memasak.

“Wa’alaikumsallam, anak mama yang cantik ini sudah pulang ternyata” jawab mama Dacey.

“Mama masak apa siang ini?” tanya Dacey.

“Mama masak makanan kesukaan kamu, ini sudah matang, sana mandi, ganti baju terus makan” kata mama Dacey.

“Siap komandan” jawab Dacey seperti tentara hormat kepada komandannya.

Setelah setengah jam kemudian.

“Enak banget ma. .top abiisss” kata Dacey dengan mengacungkan jempolnya.

O. . . ya tadi ada telfon dari Radio Galau FM mereka tertarik dengan video yang kamu kirimkan dan mereka mau kamu jadi penyiar disana tapi cuma pas malam minggu aja mulai minggu ini kamu langsung bisa masuk ” kata mama Dacey.

“Serius mama beneran?” tanya Dacey sumringah.

“Iya sayang” jawab Mama Dacey.

“Makasih maaaaa. . . ini yang aku inginkan dari dulu” jawab Dacey dengan memeluk mamanya.


***

Hari terus berganti tidak ada kabar dari Mike di sekolah pun Dacey tidak melihatnya. Diam diam Dacey merindukan senyum manis cowok itu. Pagi itu berbeda dari hari sekolah Dacey biasanya. Dacey berjalan lunglai menuju halte bus dekat rumahnya sepertinya tidak ada semangat dari dalam diri dacey. Tiba-tiba ada sebuah motor sport hitam yang mendekatinya.

“Dek . . . ayo dek ojeknya daripada jalan kaki” kata orang itu. Tersentak Dacey menoleh dan ternyata yang Dacey cari cari ada di sampingnya. Langsung mood Dacey saat itu berubah 360 derajat.

“Gimana dek jadi ojeknya” tanya Mike.

“Ya jadi dong bang, gratis yaaa” jawab Dacey dengan muka meringis.

“Cantik cantik kok sukanya nyari gratisan  . . . . hehehehe ” ajak Mike.

Mereka bareng berangkat menuju sekolah. Kedatangan Mike dengan seorang cewek ke sekolah sontak membuat  siswa seisi SMA Airlangga melongo karena Mike terkenal sosok Misterius. Bahkan Monica cewek kelas XII IPS 1 yang terkenal cewek paling cantik di SMA Airlangga ratusan kali mencoba mencari simpati Mike tidak pernah digubris sekalipun. Bahkan dari duduk di bangku kelas X Mike sudah membuat siswi SMA Airlangga melongo menatapnya. Bahkan dulu ada kakak kelas Mike yang bagaikan Miss Univers yang pekerjaan di luar sekolahnya model majalah terkenal  yang naksir Mike bahkan rela putus dengan pacarnya demi Mike tapi tak sedikitpun Mike meliriknya.

Tatapan- tatapan  tajam bagaikan iblis neraka mengarah kearah Dacey. Karena merasa ada banyak mata-mata iri menatapnya. Dacey merasa hidupnya terancam dengan tatapan tajam itu, spontan Dacey menunduk dan  menjauh dari sisi Mike. Akan tetapi Mike justru malah menggandengnya. Sontak membuat mata siswi SMA Airlangga makin melotot. Mike justru malah mengantarkan Dacey sampai kedepan pintu kelas Dacey.

“Makasih” ucap Dacey dengan malu-malu.

“Iya “ jawab Mike dengan memencet hidung Dacey.

Dacey yang hanya menjawab dengan senyuman manisnya dan Mike pergi meninggalkan Dacey.
Saat berjalan menuju kelasnya Mike terus diiringi tatapan tatapan iri siswa siswi SMA Airlangga yang penuh dengan beribu-ribu pertanyaan di kepala mereka.
Sesampainya di kelas Mike disambut pertanyaan dari kedua sahabatnya yang sudah Mike duga sebelumnya.

Eh . . . Mike loe gebet anak kelas sepuluh itu sekarang?”tanya Beny

“Akhirnya sahabat gue yang gantengnya bagaikan romeo pacaran juga tuhan” ucap Carlos dengan gaya sok alay.

Mike tak menggubris satu pertanyaanpun dari sahabatnya. Malah dengan santai melewati dan duduk  di kursi kelasnya. Kedua sahabatnya itu tak lagi mempertanyakannya karna mereka sudah mengerti sifat Mike yang misterius itu dengan rasa kecewa mereka duduk di kursi masing-masing karena jam pelajaran akan segera dimulai.

***

Saat jam istirahat tiba Dacey duduk melamun di kursi kelasnya menunggu Alexi membeli minuman dari kantin.

Bragggh . . .” seketika Dacey kaget dengan gebrakan meja yang ada didepannya.

Loe kan yang namanya Dacey” kata cewek ketua genk itu dengan nada tinggi.

“Iya. . .gue Dacey ada apa?” jawab Dacey dengan santai.

 “Loe anak baru ngak usah nyolot gitu dong” kata cewek ketua genk  itu bertambah emosi.

“Siapa juga yang nyolot situ aja yang suka marah-marah” jawab Dacey dengan muka datar.

Gue kasih tau ya sama loe .  . berani beraninya loe deketin Mike. Dia incaran gue dari dulu” bentak cewek ketua  genk.

Ngak usah sok kecakepan deh loe muka pas pasan juga” kata cewek ketua genk  itu dengan muka mengejek.

“Emangnya loe siapa berani-beraninya ngatur-ngatur hidup orang, loe atur sendiri sana hidup loe” jawab Dacey mulai dengan nada tinggi.

Ngak usah macem-macem loe sama gue atau loe bakalan tanggung sendiri akibatnya” kata cewek ketua genk itu dengan mengangkat kerah leher baju Dacey.

“Santai aja dong loe jadi orang” jawab Dacey dengan mendorong tubuh cewek ketua genk itu hingga terhuyung ke belakang.

“Kurang ajar banget loe berani-beraninya ngelawan sama genk kita” ucap teman cewek itu. Seketika itu mereka membegal tubuh Dacey . Cewek ketua genk itu menekan pipi Dacey dan terus mengancam Dacey.

KRINGGGGG . . .. . Bel tanda dimulainya jam pelajaran dan datangnya pak Burhan guru fisika yang terkenal dengan semprotan mautnya itu sontak membuyarkan genk cewek-cewek tadi.

“Urusan gue sama loe belom selesai?” kata cewek ketua genk itu dengan nunjuk muka Dacey.

***

Begitu bel jam istirahat kedua tiba Dacey langsung melesat menuju kantin sekolah tanpa mempedulikan sahabatnya. Alexi langsung bergegas menyusul Dacey yang tiba-tiba bersikap aneh dengan langkah kaki seribu menuju kantin.

“Gila aneh banget tuch anak hari ini kemasukan setan dari mana dia” batin Alexi.

Sesampainya di kantin Dacey langsung memesan Siomay satu porsi dan air mineral satu botol yang langsung disantapnya dengan lahap. Entah mengapa pagi  ini begitu menguras isi perut Dacey.

“Loe kenapa sich cey kayak orang ngak makan sebulan gitu?” tanya Alexi sesampainya di kantin.

“Kejadian tadi bikin gue emosi sekaligus nguras isi perut gue” jawab Dacey dengan mulut penuh siomay.

“Ternyata cewek tadi yang nglabrak elo itu Monica ketua  genk the scisors yang udah naksir Mike dari kelas X tapi ngak dilirik sedikit pun sama Mike” kata Alexi.

“Bodo amat dech . . .”  jawab Dacey.

“Loe harus hati-hati sama tu cewek dan genknya. . .katanya genk nya terkenal sadis” tambah Alexi.

“Gue ngak takut, gue Cuma takut sama tuhan” jawab Dacey.

“Yaudah dech terserah loe . . tapi tetep hati-hati ya cey” tambah Alexi.

“Iya iya bawel banget sich” jawab Dacey dengan santai.


***

“Selamat Malam  guys  . .. masih di 98.6 Radio Galau Fm bersama Dacey penyiarnya yang cantik dan imut-imut ini guys . . hhhhheheheh . ..  gimana kabar kalian malam ini baik baik dong tentunya ..  seminggu ngak denger suara Dacey udah kangen banget dong pastinya . . .hehehehehheh . .Malam ini Dacey akan  akan menemani kalian selama satu jam kedepan dengan lagu-lagu pop terbaru dalam negeri guys. Buat yang lagi malam mingguan sama pacarnya selamat malam mingguan dan inget pulang ya jangan malem malem . .hhheheh kesannya kayak orang tua kalian ya Dacey .. Buat yang jomblo cukup dengerin radio bareng Dacey di 98.6 Radio Galau Fm masih dengan Dacey dong tentunya . Untuk yang mau request dan telfon ke 087642345xxx langsung saja guys . .lagu yang pertama buat kalian Sheryl Sheinafia-Ku Tunggu Kau Putus”

Maafkan aku jadi suka sama kamu

Awalnya Curhat lama lama ku cemburu

Maafkan aku yang mengharapkan cintamu

Bila belum saatnya ku sabar menungggu

Bila masih bersama ku tunggu kau putus

Ha a ha a na na  na o na na na

ku tunggu kau putus  Ye ih ye ye

Kita teman tapi ku tunggu putus

Dari dulu ku tunggu kau putus

Semenjak kejadian itu Dacey bukannya jarang berkomunikasi dengan Mike mereka malah setiap hari sering bersama dan itu membuat genk the Scisors semakin geram kepada Dacey terutama Monica dan membuat banyak masalah dengan Dacey. Konflik antara Dacey dan Mike pun datang silih berganti.

***

Siang itu begitu bel berdering Dacey langsung bergegas mengambil tas dan pergi meninggalkan sekolah. Entah apa yang dirasakan Dacey sabtu itu. Dacey merasa siang itu sangat melelahkan dari hari-hari biasanya. Saat Dacey berjalan menuju meninggalkan gerbang sekolah.

“Bareng yuk . . . “ ajak Mike.

“Ngak . . . ” jawab Dacey.

“Tumben jutek gitu, kenapa . . .?” tanya Mike.

Tanpa menggubris pertanyaan Mike, Dacey nyelonong begitu saja meninggalkan Mike yang terheran heran melihat sikap Dacey yang tiba- tiba aneh. Mike terus mengejar Dacey.

“Jawab dong . . . kenapa?” tanya Mike lagi.

“Ada apa sich?” tanya Mike lagi.

“Ngak usah ganggu gue lagi” jawab Dacey yang langsung bergegas naik bus begitu ada bus berhenti.

Saat itu Mike langsung mengejar bus yang ditumpangi oleh Dacey dan berhenti tepat di depannya yang membuat sopir bus tersebut ngerem mendadak. Mike langsung turun dari motor sport hitamnya dan mencari Dacey.

“Ayo ikut gue sekarang, ada sesuatu yang mau gue omongin, penting!” ucap Mike dengan tegas.

“Apaan sich” jawab Dacey

Mike langsung menarik turun Dacey turun dari bus tersebut.

“Loe kenapa?” tanya Mike

Dacey tak menjawab pertanyaan Mike malah menangis, Mike langsung memeluk Dacey. Mike sengaja membiarkan Dacey menumpahkan air matanya di pundak Mike karena dia tidak rela melihat satu-satunya cewek yang bisa membuat hatinya yang beku bagaikan es di kutub utara mencair itu berlarut-larut dalam kesedihan.

Setelah melihat Dacey tenang Mike baru menyakan apa yang telah terjadi padanya. Dacey menceritakan semua yang telah terjadi selama pertengkaran hebat dengan Genk the scisors yang terkenal ganas itu. Ancaman Genk the scisors membuat Dacey benar-benar takut akan kelihangan Mike karena Dacey sudah benar-benar mencintainya.

“Maafkan aku, Aku bakalan nyelesaiin semuanya, dan ngak bakalan scisors berani macem-macem lagi sama kamu” Ucap Mike menenangkan Dacey dan terus memeluknya.

Mike mengantarkan Dacey pulang kerumahnya. Sebenarnya Mike ingin mengajak Dacey ke suatu tempat dan menyatakan hal penting yang sudah lama ingin dia katakan, akan tetapi melihat kondisi Dacey, Mike tidak tega melihatnya dan mengantarkan Dacey pulang ke rumah.  

***

Sampai suatu hari ada sebuah kejadian yang membuat terkejut semua pendengar setia Radio Galau Fm.

“Selamat Malam  guys  . . . masih di 98.6 Radio Galau Fm bersama Dacey. Gimana kabar kalian? malam ini baik baik aja dong tentunya .. ngak kerasa udah seminggu ngak denger suara Dacey yang merdu ini, udah kangen banget dong pastinya . . .hehehehehheh . .Malam ini Dacey akan  akan menemani kalian selama satu jam kedepan dengan lagu-lagu pop terbaru ya guys. Buat yang lagi malam mingguan selamat malam mingguan ya guys hati-hati ya di jalan ntar kalau mau pulang heheheheh . Buat yang ngak ada acara cukup dengerin radio bareng Dacey di 98.6 Radio Galau Fm ditemenin Dacey dong tentunya . Untuk yang mau request lagu dan telfon ke 087642345xxx Dacey tunggu nih. langsung saja guys . lagu yang pertama buat kalian guys dari Hivi-Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi”.

Meski bibir ini tak berkata

Bukan berarti ku tak merasa

Ada yang berbeda diantara kita

Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karna

Diriku tak mampu untuk bicara

Bahwa aku inginkan kau ada dihidupku.


Lagu Hivi terus mengalun dengan begitu indah. Dacey berbincang-bincang dengan Mohede. Mohede atau yang lebih askrab disapa Hede adalah teman kerja Dacey saat menjadi penyiar di Radio Galau FM. Hede bekerja di bagian operator radio yang di bawakan Dacey. Pertemanan Dacey dan Hede memang baru seusia jagung akan tetapi mereka sudah akrab satu sama lain dikarenakan juga Hede typekal cowok yang mudah bergaul dan asyik.

“Eh  . . .  Durasi cey” ucap Hede.

Sontak Dacey langsung membawakan cerocosannya lagi kepada pendengar setianya. Untuk kalian yang mau curhat masalah kalian atau request lagu langsung aja di 087642345xxx.
Tuttt . . . Tuttt . . . Tuttt . . . suara telfon masuk dari saluran operator.

“Haloo . . . dengan siapa dan dimana ???” Jawab Dacey.

“Lisa di Jakarta.” Jawaban dari arah telfon masuk.

“Kak, aku mau curhat nih.” ucap Lisa.

“Iya kakak dengerin nihhh” jawab Dacey.

“Jadi gini kak  . . . aku tuch udah lama suka sama cowok kelas XII satu sekolahan sama aku. Tiap hari chats di BBM sich terus jalan. Tapi sampai detik ini aku masih takut buat nyatain perasaan aku ke dia kak, kalau di sekolah aja pas ngak sengaja berpapasan gitu aku juga malu banget kak dan gimana ya kak buat nyatainnya biyar ngak takut terus gitu. Tolong dong kak kasih sarannya.” tumpahan Curahan hati Lisa.

“Aku tunggu ya kak, makasih”

Begitu mendengar cerita dari Lisa, Dacey merasa menjadi Lisa karena Dacey memiki  cerita yang sama dengan Lisa.

Tut . . . Tut  . . . Tut .  . . suara telfon terputus.

“Oke. Dacey akan ngasih solusi buat masalah Lisa ya guys.” ucap Dacey.

“Buat Lisa sebaiknya cepet cepet nyatain perasaan kamu ke dia karna kesempatan kan ngak datang dua kali, soalnya kamu ngak mau kan sampek terlambat, keburu diambil sama yang lain loehhh . . . buat diterima atau ngak gapapa deh urusan belakangan dech . . . yang penting dan setidaknya kamu dah nyatain perasaan kamu ke dia, solusi dari Dacey kurang lebih seperti itu ya Lis, semoga membantu.” solusi yang diberikan Dacey.

“Buat penelfon terakhir masih Dacey tunggu di 087642345xxx.”

Tuttt . . . Tuttt . . . Tuttt . . . suara telfon masuk dari saluran operator.

“Ini Mike di Jakarta” Jawaban dari arah telfon masuk.

Degh . . . Dacey sontak kaget begitu mendengar jawaban dari penelfon itu. Dalam benak Dacey, “Apakah penelfon yang bernama Mike sama dengan Mike yang ia sayangi selama ini?”, dan Dacey langsung menepis dugaannya itu “Yang namanya Mike kan banyak”.

“Owh . . . ada yang mau di curhatin di sini” jawab Dacey.

“Kamu mau ngak jadi pacarku”  refleks Dacey speechless dikursinya, kalimat singkat yang diucapkan penelfon itu mampu membuat detak jantung Dacey berdenyut tak karuan.

“Maksudnya apa ya???” tanya Dacey setelah beberapa menit.

“Coba deh kamu tengok kebelakang” perintah penelfon itu.

Melihat kedatangan Mike di ruang kerjanya membuat tubuh Dacey tiba-tiba berubah mati rasa, yang dilihatnya seolah olah terjadi seperti mimpi. Mike datang dengan membawa setangkai bunga mawar dan boneka minion yang berukuran lebih gede daripada Dacey. Kejutan yang diberikan kepada Dacey, sebelumnya memang sudah direncanakan oleh Mike dan meminta bantuan Hede untuk mengaturnya.

“Gimana ni mau ngak, malah bengong?” tanya Mike dengan senyuman manisnya dengan mengedipkan mata jailnya.

“I          y          a” jawab Dacey dengan terbata-bata dengan muka masih tidak menyangka dengan apa yang sudah terjadi. Bagi Dacey yang dialaminya bagaikan mimpi karna tak pernah Dacey sebelumnya. Dacey langsung memeluk Mike dan menangis terharu.

Peristiwa yang didengar oleh jutaan pendengar Radio Galau Fm tentu membuat semua cewek-cewek iri begitu mendengarnya karena pendengar Radio Galau Fm didominasi remaja.


***

Waktu terus berganti terasa begitu cepat. Seluruh siswa siswi SMA Airlangga telah mengetahui hubungan antara Dacey dan Mike. Genk The scisors yang terus meneror Dacey, entah apa yang sudah dilakukan Mike pada Monica membuat cewek itu tidak bisa berkutik. Alexi merasa sangat bahagia melihat Dacey bahagia karena baru pertama kalinya sahabatnya itu berpacaran dan mendapat cowok seperti Mike tentu menjadikan semua cewek iri apabila melihat mereka berdua. Begitu juga dengan kedua sahabat Mike yaitu Beny dan Carlos mereka sangat bahagia karena melihatnya sahabat mereka yang dulunya hatinya sedingin es yang ada di kutub utara dan misterius itu terbuka juga dengan seorang cewek yang bisa membuat hatinya mencair. Mereka bahagia tanpa ada lagi yang menghalangi hubungan mereka.


***

Dunia terasa milik berdua. Kalimat itu sangat cocok untuk Mike dan Dacey karna mereka melalui hari-hari mereka seperti dunia terasa milik berdua tanpa mempedulikan orang yang berpandangan iri kepada mereka.

“Besok berangkat jam 8 aja ya, biyar bisa nikmatin lebih lama sejuknya disana, di Jakarta panas” ucap Dacey dalam video call dengan Mike.

“Iya, emang mau nikmatinuy udara sejuknya disana atau pengen lama-lama sama aku” goda Mike.

“Ih, kepedean banget sich, udah gih bobok sana” jawab Dacey dengan tersipu malu.

***

Keesokan harinya Mike menjemput Dacey dirumahnya. Mereka berdua memang sudah lama berencana saat liburan sekolah tiba mereka akan pergi berlibur ke salah satu tempat wisata di puncak. Dacey memang sudah lama ingin pergi kesana. Setelah berpakain rapi dan siap berangkat mereka berpamitan berpamitan dengan mamanya Dacey, lalu mereka berangkat menuju puncak. Sura deru motor sport hitam Mike membelah sudut kota Jakarta.

Dan sesampainya di tempat wisata alam yang mereka kunjungi di Puncak mereka menikmatinya dan mencoba wahana alam yang menantang adrenalin.

“Ayo, sekarang ini kesempatan kamu” kata Mike kepada Dacey.

“Tapi aku takut” jawab Dacey dengan muka memelas.

“Gapapa, rasa takut itu ada kan untuk ditaklukkan jangan sampai justru rasa takut yang naklukkin kamu” tambah Mike.

Dengan ragu-ragu Dacey menggunakan pengaman untuk flying fox. Dan tiba juga saatnya.

“Mikeeeeeeeeeeee . . . . terima kasih buat semua ini” teriakan Dacey saat Flying fox meluncur. Yang hanya dijawab dengan senyum oleh Mike.

Selesai












































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar