Davoike
By : Lilik Sugiharti
Pagi itu sang surya menampakkan senyumannya hingga
menyeruak di balik jendela kamar Dacey. Hari ini adalah hari pertama Dacey
menginjakkan kakinya di sekolah tingkat SLTA, seperti yang Dacey tunggu-tunggu
dari dulu. Dengan bersemangat Dacey bangun dari tidur lelapnya dan bergegas
untuk berangkat ke sekolah. Dacey memiliki paras wajah yang manis, berkulit
putih, humoris, ramah dan bertubuh ideal. Dacey juga memiliki hobi menyanyi walaupun suara Dacey
hanya berkelas kamar mandi . .hehehhehe.
Hari ini, Kamis 26 Juni 2013. Hari itu pula menjadiI
momen menegangkan bagi Dacey. Ketegangan
batinnya lahir mengingat hari pertama Masa Orientasi Siswa di sekolah Dacey
yang baru. Dengan suasana hati tegang Dacey berangkat dengan sahabat lamanya
bernama Alexi. Alexi adalah sahabat Dacey sejak Sekolah Menengah Pertama dulu,
mereka selalu berbagi suka dan duka satu sama lain. Alexi memiliki tubuh ideal
berkulit sawo matang dan ramah. Alexi sangat menyukai novel-novel remaja sampai banyak puluhan novel
dirumahnya yang Alexi koleksi.
“Lex, gue
ngak yangka hari ini kita masuk SMA Airlangga”
tanya Dacey.
“Ya Cey, yang dulu gue dan loe harepin buat
masuk sekolah favorit yang kita inginkan tercapai juga. Yaudah, langsung
berangkat aja yuk Cey” sahut Alexi.
MOS berlalu dijalani Dacey dengan bersemangat
tanpa ada kata mengeluh sedikitpun, MOS yang bagaikan neraka bagi anak seusia Dacey
sepertinya tak berlaku untuk Dacey.
***
Waktu berlalu begitu saja............. detik
demi detik. Liburan sekolah telah usai. Kembali lagi hati Dacey merasa tegang.
Hari ini adalah hari pertama Dacey mengenakan seragam putih abu-abu karena itu
yang dia tunggu-tunggu dari dulu.
“Aggrhhhhh..........”
teriak Dacey dengan keras.
Pagi yang sangat indah berubah menjadi suram bagi Dacey saat berjalan
menuju halte bus. Bagaimana tidak kesal coba . . .ada pengendara motor sport
berwarna hitam yang seenak jidat
menerjang genangan air saat melintas membuat seragam Dacey menjadi kotor terkena
cipratannya.
“Dasar orang gila, ngak punya hati, ngak
mikir apa baju gue jadi kotor gini kan” gerutu Dacey.
Pengendara motor itu pun berhenti. Lalu menuju
kearah Dacey, tanpa melihatnya Dacey mengucapkan sumpah serapah dari mulutnya
dan langsung memarahinya.
“Loe
pakek mata ngak sich . . . jangan
seenaknya sendiri dong, loe kira
jalan ini punya nenek moyang loe, baju
gue jadi kotor gini. Loe tau ngak hari
ini itu hari pertama gue pakek putih
abu-abu. Loe dah ngerusak pagi gue yang indah jadi suram. Loe harus tanggung jawab” cerocos Dacey.
“Sorry, gue bakalan tanggung jawab kok” jawab singkat
pengendara motor sport itu.
Dacey lalu menatap wajah pengendara motor sport
itu dan terkejutnya Dacey.
“Gila . . . ganteng bagetttt, keren” ucap Dacey
dalam hati. Dacey melongo melihatnya.
“Hai.. loe kesambet” kata pengendara motor itu.
Mendengar ucapannya itu membuat Dacey kembali
geram.
“Elo tuch
ya, udah ngerusak pagi gue pakek nyumpahin gue kesambet lagi”
ucap Dacey.
“Salah sendiri ditanya malah bengong. Sekarang
ikut gue” menarik tangan Dacey.
“ Eh . .. eh elo mau nyulik gue ya” tuduh Dacey.
“Udah ikut aja” kata pengendara motor itu.
“Kemana dulu?” tanya Dacey.
“Gue mau gantiin baju loe yang kotor itu” tambah cowok itu.
“Yaudah. . ayo tapi awas aja kalau macem macem” jawab Dacey.
Dacey dan pengendara motor itu menuju sebuah
butik seragam sekolah. Tanpa Dacey sadari jam sudah menunjukkan pukul 6.45 Dacey
bingung karena 15 menit lagi upacara bendera akan segera dimulai. Dan hari ini
adalah hari pertama Dacey berseragam putih
abu-abu. Dacey tidak mau merusak citranya menjadi seorang murid baru.
“Kenapa
loe kesambet lagi?” tanya pengendara motor itu melihat Dacey bengong.
“Sembarangan loe,
eh gue boleh minta tolong ngak sama loe.
Tolong anterin gue ke sekolah, kalau ngak gue bisa telat, please” mohon Dacey pada pengendara motor itu.
“Oh gitu, oke” jawab pengendara motor itu.
Motor melesat membelah sudut kota. Dacey merasa
hidupnya berada di ujung tanduk sekarang. Dengan takut-takut Dacey melirik
spidometer motor yang terus beranjak
naik yang membuat jantungnya sudah terasa mau copot.
Sesampainya didepan gerbang sekolah. Dacey
langsung bergegas turun dan terus berlari menuju kelas barunya dan melupakan seseorang
yang telah mengantarkanya sampai ke sekolah.
“Huwhh hampir
aja gue telat” ucap Dacey sambil
terengah-engah.
“Kenapa loe
Cey baru hari pertama dah kucel gitu”
tanya alexi.
“Ceritanya panjang nanti dech gue ceritain, ke lapangan dulu yuks, ntar malah telat lagi” ajak Dacey.
Upacara bendera berlalu dengan tertib, semua
siswa kembali ke kelas masing-masing dan betapa kagetnya Dacey dengan sosok
yang dilihatnya. Dacey kembali ke kelas barunya bersama sahabatnya dan
menceritakan semua yang Dacey alami pagi tadi.
“Gila loe,
langsung ninggal gitu aja” ucap Alexi.
“Ya habisnya gue
gugup banget tadi Lex dan tadi waktu habis upacara tadi gue kok kayak ngeliat dia ya Lex” jawab Dacey.
“Loe tau ngak namanya siapa dan sekolah
dimana?” tanya Alexi.
“Gue ngak sempet kenalan tadi sama dia Lex, gue juga ngak tau dia anak sekolah mana lagian seragamnya tadi ketutup
jaketnya” jawab Dacey.
“Eh elo Cey Cey
. .. . bego banget sich” tambah Alexi dengan nada agak
tinggi.
“Gue ngak mikir sampek situ Lex, gue bener-bener
gugup dan bingung tadi Lex” tambah Dacey.
***
Detik
demi detik terus berlalu. Jam terus
berputar . Hari demi hari terus berganti. Sepanjang hari Dacey terfikirkan
cowok keren pengendara motor sport hitam
itu. Sampai pada suatu hari SMA Airlangga mengadakan lomba basket antar kelas.
Semua siswa SMA Airlangga berkumpul memenuhi lapangan basket untuk menyaksikan
lomba tersebut. Begitu juga dengan Dacey bersama teman temannya. Peserta lomba terus berganti sampai saat giliran
kelas XII IPA 3 semua siswa cewek SMA Airlangga
bersorak riuh. Dacey mencari apa yang membuat riuhnya suasana saat itu sampai Dacey
menangkap sosok menjulang tinggi, berahang persegi, berkulit sawo matang dan berwajah ganteng. Dacey tidak percaya dengan apa yang dilihatnya ya dia
adalah sosok yang pernah membuat hari pertamanya berseragam putih abu abu itu
menjadi suram, cowok keren pengendara motor sport hitam itu. Sampai pertandingan selesai Dacey tidak percaya
dengan yang tadi Dacey lihat di pertandingan basket siang tadi. Dacey belum
berani menceritakan tentang apa yang dilihatnya saat itu pada Alexi sahabatnya
karna Dacey masih ragu dengan apa yang dilihatnya.
Sore itu Dacey berencana pergi ke sebuah Mall di
tengah kota. Setelah mandi, memakai kaos lengan panjang abu-abu, jeans biru
selutut, sneakers merah, rambut terurai sebahu dan beanie merah. Dacey berjalan
menuju halte bus dekat rumahnya. Dacey sebenarnya sudah mengajak Alexi akan
tetapi Alexi ada acara dengan mamanya sore itu untuk mengunjungi makam neneknya
jadi terpaksa Dacey pergi sendiri. Dacey sangat bersemangat untuk kesana karna
dia telah mengincar sebuah jam tangan cantik berwarna putih yang inginkan sejak seminggu yang lalu.
Sangking semangatnya saat toko dalam Mall itu terlihat Dacey langsung berlari.
“BRUGghhhh. . . .Aduhhh” eluh Dacey. Dacey
terduduk dan spontan memegangi lututnya yang memerah. Dacey terjatuh karena
kecerobohannya sendiri sampai menubruk orang yang sedang santai berjalan di
dalam Mall tersebut.
“Sorry
. . . loe ngak papa kan ?” tanya
orang tersebut dengan mengulurkan tangannya kearah Dacey.
Dacey menoleh kearah suara tersebut. “Dug” suara detak jantung Dacey.”Orang
ini lagi” batin Dacey.
“Owh . . iya gue
ga papa kok” jawab Dacey dengan menerima uluran tangan cowok itu.
“Sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya?” tanya
cowok itu.
“Owh
ya, gue inget gue yang udah bikin
kotor baju loe waktu hari pertama
masuk setelah liburan itu kan?” tambah cowok itu.
“Iya . . . Maaf ya kak kemarin gue lupa belum
bilang makasih malah langsung pergi gitu aja” jawab Dacey dengan tersenyum.
“Iya gapapa
kok, Kenalin gue Mike” kata cowok
itu dengan kembali mengulurkan tangan.
“Gue
Dacey kak” jawab Dacey dengan menerima uluran tangan Mike.
“Eh ngak usah pakek kak dong, Mike aja” kata Mike.
“Ya habisnya gimana dong kakak terlihat udah tua” kata Dacey.
“Emangnya gue kelihatan tua” jawab Mike dengan wajah
datar.
“Heheheh .
. . ngak kok kak becanda, peace” jawab
Dacey dengan meringis.
“Loe
ngapaiin jalan sendirian disini Mike?” tanya Dacey.
“Mau nyari
jam tangan” jawab Mike.
“Sama, gue
juga mau nyari jam tangan, yaudah
bareng yuk” ajak Dacey.
Mereka berjalan berdua menuju toko jam tangan
yang sudah di incar Dacey sejak
seminggu yang lalu.
“Syukurlah masih ada“ helaan nafas lega Dacey.
“Mas aku mau yang ini ya, ngak usah dibungkus soalnya mau langsung aku pakek” kata Dacey kepada penjual jam tersebut.
“Emangnya segitunya dengan jam tangan?” tanya
Mike.
“Soalnya udah
seminggu yang lalu gue ngincer jam
tangan itu baru dibolehin beli sama mama setelah aku rayu-rayu” jawab Dacey dengan meringis.
“Oh ya, tadi loe
katanya mau nyari jam tangan
juga, mau gue bantuin milih ngak?” kata
Dacey.
“Oke, ngak masalah” jawab Mike.
Setelah mereka berdua selesai membeli jam
tangan. Mereka berjalan keluar Mall untuk pulang karna hari sudah semakin sore.
Mike mengantar Dacey pulang sampai di depan rumah Dacey. Semenjak berpapasan di
mall waktu itu mereka berdua menjadi akrab dan terkadang saling berkomunikasi
dengan video call dan WhatsApps. Mike yang terkenal dingin dengan cewek dan
bisa dibilang tertutup entah kenapa
mulai merasa nyaman dengan Dacey.
***
Keesokan harinya Dacey menceritakan semuanya
kepada Alexi saat waktu jam istirahat sekolah dikantin.
“Kenapa bisa pas banget gitu ya cey?”tanya Alexi
sambil mencomot bakwan dari piringnya.
“Yeeee
. .mana gue tau udah skenario tuhan
lah pastinya” jawab Dacey dengan santai.
Jam pelajaran sekolah telah usai. Dacey langsung
pulang menuju rumahnya.
“Assalamu’alaikum, mama . . . ” salam Dacey yang langsung menuju dapur untuk
mencari mamanya yang ternyata sedang memasak.
“Wa’alaikumsallam, anak mama yang cantik ini
sudah pulang ternyata” jawab mama Dacey.
“Mama masak apa siang ini?” tanya Dacey.
“Mama masak makanan kesukaan kamu, ini sudah
matang, sana mandi, ganti baju terus makan” kata mama Dacey.
“Siap komandan” jawab Dacey seperti tentara
hormat kepada komandannya.
Setelah setengah jam kemudian.
“Enak banget ma. .top abiisss” kata Dacey dengan mengacungkan jempolnya.
“O. .
. ya tadi ada telfon dari Radio Galau
FM mereka tertarik dengan video yang kamu kirimkan dan mereka mau kamu jadi
penyiar disana tapi cuma pas malam
minggu aja mulai minggu ini kamu
langsung bisa masuk ” kata mama Dacey.
“Serius mama beneran?” tanya Dacey sumringah.
“Iya sayang” jawab Mama Dacey.
“Makasih maaaaa. . . ini yang aku inginkan dari
dulu” jawab Dacey dengan memeluk mamanya.
***
Hari terus berganti tidak ada kabar dari Mike di
sekolah pun Dacey tidak melihatnya. Diam diam Dacey merindukan senyum manis
cowok itu. Pagi itu berbeda dari hari sekolah Dacey biasanya. Dacey berjalan
lunglai menuju halte bus dekat rumahnya sepertinya tidak ada semangat dari
dalam diri dacey. Tiba-tiba ada sebuah motor sport hitam yang mendekatinya.
“Dek . . . ayo dek ojeknya daripada jalan kaki” kata
orang itu. Tersentak Dacey menoleh dan ternyata yang Dacey cari cari ada di
sampingnya. Langsung mood Dacey saat
itu berubah 360 derajat.
“Gimana dek jadi ojeknya” tanya Mike.
“Ya jadi dong bang, gratis yaaa” jawab Dacey
dengan muka meringis.
“Cantik cantik kok sukanya nyari gratisan . . . . hehehehe ” ajak Mike.
Mereka bareng berangkat menuju sekolah.
Kedatangan Mike dengan seorang cewek ke sekolah sontak membuat siswa seisi SMA Airlangga melongo karena Mike
terkenal sosok Misterius. Bahkan Monica cewek kelas XII IPS 1 yang terkenal
cewek paling cantik di SMA Airlangga ratusan kali mencoba mencari simpati Mike
tidak pernah digubris sekalipun.
Bahkan dari duduk di bangku kelas X Mike sudah membuat siswi SMA Airlangga
melongo menatapnya. Bahkan dulu ada kakak kelas Mike yang bagaikan Miss Univers
yang pekerjaan di luar sekolahnya model majalah terkenal yang naksir Mike bahkan rela putus dengan
pacarnya demi Mike tapi tak sedikitpun Mike meliriknya.
Tatapan- tatapan
tajam bagaikan iblis neraka mengarah kearah Dacey. Karena merasa ada banyak
mata-mata iri menatapnya. Dacey merasa hidupnya terancam dengan tatapan tajam
itu, spontan Dacey menunduk dan menjauh
dari sisi Mike. Akan tetapi Mike justru malah menggandengnya. Sontak membuat
mata siswi SMA Airlangga makin melotot. Mike justru malah mengantarkan Dacey
sampai kedepan pintu kelas Dacey.
“Makasih” ucap Dacey dengan malu-malu.
“Iya “ jawab Mike dengan memencet hidung Dacey.
Dacey yang hanya menjawab dengan senyuman manisnya
dan Mike pergi meninggalkan Dacey.
Saat berjalan menuju kelasnya Mike terus
diiringi tatapan tatapan iri siswa siswi SMA Airlangga yang penuh dengan
beribu-ribu pertanyaan di kepala mereka.
Sesampainya di kelas Mike disambut pertanyaan dari
kedua sahabatnya yang sudah Mike duga sebelumnya.
“Eh .
. . Mike loe gebet anak kelas sepuluh
itu sekarang?”tanya Beny
“Akhirnya sahabat gue yang gantengnya bagaikan romeo
pacaran juga tuhan” ucap Carlos dengan gaya sok
alay.
Mike tak
menggubris satu pertanyaanpun dari sahabatnya. Malah dengan santai melewati
dan duduk di kursi kelasnya. Kedua
sahabatnya itu tak lagi mempertanyakannya karna mereka sudah mengerti sifat
Mike yang misterius itu dengan rasa kecewa mereka duduk di kursi masing-masing
karena jam pelajaran akan segera dimulai.
***
Saat jam istirahat tiba Dacey duduk melamun di
kursi kelasnya menunggu Alexi membeli minuman dari kantin.
“Bragggh .
. .” seketika Dacey kaget dengan gebrakan meja yang ada didepannya.
“Loe
kan yang namanya Dacey” kata cewek ketua genk itu dengan nada tinggi.
“Iya. . .gue
Dacey ada apa?” jawab Dacey dengan santai.
“Loe anak baru ngak usah nyolot gitu dong” kata cewek ketua genk itu bertambah emosi.
“Siapa juga yang nyolot situ aja yang suka marah-marah” jawab Dacey dengan muka
datar.
“Gue
kasih tau ya sama loe .
. berani beraninya loe deketin
Mike. Dia incaran gue dari dulu”
bentak cewek ketua genk.
“Ngak usah
sok kecakepan deh loe muka pas pasan juga” kata cewek ketua genk itu dengan muka mengejek.
“Emangnya loe
siapa berani-beraninya ngatur-ngatur hidup orang, loe atur sendiri sana
hidup loe” jawab Dacey mulai dengan nada tinggi.
“Ngak
usah macem-macem loe sama gue atau loe bakalan tanggung sendiri akibatnya” kata cewek ketua genk itu dengan mengangkat kerah leher
baju Dacey.
“Santai aja dong loe jadi orang” jawab Dacey
dengan mendorong tubuh cewek ketua genk itu
hingga terhuyung ke belakang.
“Kurang ajar banget loe berani-beraninya ngelawan sama genk kita” ucap teman cewek itu. Seketika itu mereka membegal tubuh Dacey . Cewek ketua genk
itu menekan pipi Dacey dan terus mengancam Dacey.
KRINGGGGG
. . .. . Bel tanda dimulainya jam pelajaran dan
datangnya pak Burhan guru fisika yang terkenal dengan semprotan mautnya itu sontak
membuyarkan genk cewek-cewek tadi.
“Urusan gue
sama loe belom selesai?” kata cewek ketua genk itu dengan nunjuk muka Dacey.
***
Begitu bel jam istirahat kedua tiba Dacey langsung
melesat menuju kantin sekolah tanpa mempedulikan sahabatnya. Alexi langsung bergegas
menyusul Dacey yang tiba-tiba bersikap aneh dengan langkah kaki seribu menuju
kantin.
“Gila aneh banget tuch anak hari ini kemasukan
setan dari mana dia” batin Alexi.
Sesampainya di kantin Dacey langsung memesan
Siomay satu porsi dan air mineral satu botol yang langsung disantapnya dengan
lahap. Entah mengapa pagi ini begitu
menguras isi perut Dacey.
“Loe kenapa sich cey kayak orang ngak makan
sebulan gitu?” tanya Alexi sesampainya di kantin.
“Kejadian tadi bikin gue emosi sekaligus nguras
isi perut gue” jawab Dacey dengan mulut penuh siomay.
“Ternyata cewek tadi yang nglabrak elo itu Monica
ketua genk the scisors yang udah naksir
Mike dari kelas X tapi ngak dilirik sedikit pun sama Mike” kata Alexi.
“Bodo amat dech . . .” jawab Dacey.
“Loe harus hati-hati sama tu cewek dan genknya.
. .katanya genk nya terkenal sadis” tambah Alexi.
“Gue ngak takut, gue Cuma takut sama tuhan” jawab
Dacey.
“Yaudah dech terserah loe . . tapi tetep
hati-hati ya cey” tambah Alexi.
“Iya iya bawel banget sich” jawab Dacey dengan
santai.
***
“Selamat Malam
guys . .. masih di 98.6 Radio
Galau Fm bersama Dacey penyiarnya yang cantik dan imut-imut ini guys . .
hhhhheheheh . .. gimana kabar kalian
malam ini baik baik dong tentunya ..
seminggu ngak denger suara Dacey udah kangen banget dong pastinya . . .hehehehehheh
. .Malam ini Dacey akan akan menemani
kalian selama satu jam kedepan dengan lagu-lagu pop terbaru dalam negeri guys.
Buat yang lagi malam mingguan sama pacarnya selamat malam mingguan dan inget
pulang ya jangan malem malem . .hhheheh kesannya kayak orang tua kalian ya
Dacey .. Buat yang jomblo cukup dengerin radio bareng Dacey di 98.6 Radio Galau
Fm masih dengan Dacey dong tentunya . Untuk yang mau request dan telfon ke
087642345xxx langsung saja guys . .lagu yang pertama buat kalian Sheryl Sheinafia-Ku
Tunggu Kau Putus”
Maafkan
aku jadi suka sama kamu
Awalnya
Curhat lama lama ku cemburu
Maafkan
aku yang mengharapkan cintamu
Bila
belum saatnya ku sabar menungggu
Bila
masih bersama ku tunggu kau putus
Ha
a ha a na na na o na na na
ku
tunggu kau putus Ye ih ye ye
Kita
teman tapi ku tunggu putus
Dari
dulu ku tunggu kau putus
Semenjak kejadian itu Dacey bukannya jarang
berkomunikasi dengan Mike mereka malah setiap hari sering bersama dan itu
membuat genk the Scisors semakin geram kepada Dacey terutama Monica dan membuat
banyak masalah dengan Dacey. Konflik antara Dacey dan Mike pun datang silih
berganti.
***
Siang itu begitu bel berdering Dacey langsung
bergegas mengambil tas dan pergi meninggalkan sekolah. Entah apa yang dirasakan
Dacey sabtu itu. Dacey merasa siang itu sangat melelahkan dari hari-hari
biasanya. Saat Dacey berjalan menuju meninggalkan gerbang sekolah.
“Bareng yuk . . . “ ajak Mike.
“Ngak . . . ” jawab Dacey.
“Tumben jutek gitu, kenapa . . .?” tanya Mike.
Tanpa menggubris pertanyaan Mike, Dacey
nyelonong begitu saja meninggalkan Mike yang terheran heran melihat sikap Dacey
yang tiba- tiba aneh. Mike terus mengejar Dacey.
“Jawab dong . . . kenapa?” tanya Mike lagi.
“Ada apa sich?” tanya Mike lagi.
“Ngak usah ganggu gue lagi” jawab Dacey yang
langsung bergegas naik bus begitu ada bus berhenti.
Saat itu Mike langsung mengejar bus yang
ditumpangi oleh Dacey dan berhenti tepat di depannya yang membuat sopir bus
tersebut ngerem mendadak. Mike langsung turun dari motor sport hitamnya dan
mencari Dacey.
“Ayo ikut gue sekarang, ada sesuatu yang mau gue
omongin, penting!” ucap Mike dengan tegas.
“Apaan sich” jawab Dacey
Mike langsung menarik turun Dacey turun dari bus
tersebut.
“Loe kenapa?” tanya Mike
Dacey tak menjawab pertanyaan Mike malah
menangis, Mike langsung memeluk Dacey. Mike sengaja membiarkan Dacey
menumpahkan air matanya di pundak Mike karena dia tidak rela melihat satu-satunya
cewek yang bisa membuat hatinya yang beku bagaikan es di kutub utara mencair
itu berlarut-larut dalam kesedihan.
Setelah melihat Dacey tenang Mike baru menyakan
apa yang telah terjadi padanya. Dacey menceritakan semua yang telah terjadi
selama pertengkaran hebat dengan Genk the scisors yang terkenal ganas itu. Ancaman
Genk the scisors membuat Dacey benar-benar takut akan kelihangan Mike karena
Dacey sudah benar-benar mencintainya.
“Maafkan aku, Aku bakalan nyelesaiin semuanya,
dan ngak bakalan scisors berani macem-macem lagi sama kamu” Ucap Mike
menenangkan Dacey dan terus memeluknya.
Mike mengantarkan Dacey pulang kerumahnya.
Sebenarnya Mike ingin mengajak Dacey ke suatu tempat dan menyatakan hal penting
yang sudah lama ingin dia katakan, akan tetapi melihat kondisi Dacey, Mike
tidak tega melihatnya dan mengantarkan Dacey pulang ke rumah.
***
Sampai suatu hari ada sebuah kejadian yang
membuat terkejut semua pendengar setia Radio Galau Fm.
“Selamat Malam
guys . . . masih di 98.6 Radio
Galau Fm bersama Dacey. Gimana kabar kalian? malam ini baik baik aja dong
tentunya .. ngak kerasa udah seminggu ngak denger suara Dacey yang merdu ini,
udah kangen banget dong pastinya . . .hehehehehheh . .Malam ini Dacey akan akan menemani kalian selama satu jam kedepan
dengan lagu-lagu pop terbaru ya guys. Buat yang lagi malam mingguan selamat
malam mingguan ya guys hati-hati ya di jalan ntar kalau mau pulang heheheheh .
Buat yang ngak ada acara cukup dengerin radio bareng Dacey di 98.6 Radio Galau
Fm ditemenin Dacey dong tentunya . Untuk yang mau request lagu dan telfon ke
087642345xxx Dacey tunggu nih. langsung saja guys . lagu yang pertama buat
kalian guys dari Hivi-Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi”.
Meski
bibir ini tak berkata
Bukan
berarti ku tak merasa
Ada
yang berbeda diantara kita
Dan
tak mungkin ku melewatkanmu hanya karna
Diriku
tak mampu untuk bicara
Bahwa
aku inginkan kau ada dihidupku.
Lagu Hivi terus mengalun dengan begitu indah.
Dacey berbincang-bincang dengan Mohede. Mohede atau yang lebih askrab disapa
Hede adalah teman kerja Dacey saat menjadi penyiar di Radio Galau FM. Hede
bekerja di bagian operator radio yang di bawakan Dacey. Pertemanan Dacey dan
Hede memang baru seusia jagung akan tetapi mereka sudah akrab satu sama lain
dikarenakan juga Hede typekal cowok yang mudah bergaul dan asyik.
“Eh . .
. Durasi cey” ucap Hede.
Sontak Dacey langsung membawakan cerocosannya
lagi kepada pendengar setianya. Untuk kalian yang mau curhat masalah kalian
atau request lagu langsung aja di 087642345xxx.
Tuttt . . . Tuttt . . . Tuttt . . . suara telfon
masuk dari saluran operator.
“Haloo . . . dengan siapa dan dimana ???” Jawab
Dacey.
“Lisa di Jakarta.” Jawaban dari arah telfon
masuk.
“Kak, aku mau curhat nih.” ucap Lisa.
“Iya kakak dengerin nihhh” jawab Dacey.
“Jadi gini kak
. . . aku tuch udah lama suka sama cowok kelas XII satu sekolahan sama
aku. Tiap hari chats di BBM sich terus jalan. Tapi sampai detik ini aku masih
takut buat nyatain perasaan aku ke dia kak, kalau di sekolah aja pas ngak
sengaja berpapasan gitu aku juga malu banget kak dan gimana ya kak buat
nyatainnya biyar ngak takut terus gitu. Tolong dong kak kasih sarannya.”
tumpahan Curahan hati Lisa.
“Aku tunggu ya kak, makasih”
Begitu mendengar cerita dari Lisa, Dacey merasa
menjadi Lisa karena Dacey memiki cerita
yang sama dengan Lisa.
Tut . . . Tut
. . . Tut . . . suara telfon
terputus.
“Oke. Dacey akan ngasih solusi buat masalah Lisa
ya guys.” ucap Dacey.
“Buat Lisa sebaiknya cepet cepet nyatain perasaan
kamu ke dia karna kesempatan kan ngak datang dua kali, soalnya kamu ngak mau kan
sampek terlambat, keburu diambil sama yang lain loehhh . . . buat diterima atau
ngak gapapa deh urusan belakangan dech . . . yang penting dan setidaknya kamu
dah nyatain perasaan kamu ke dia, solusi dari Dacey kurang lebih seperti itu ya
Lis, semoga membantu.” solusi yang diberikan Dacey.
“Buat penelfon terakhir masih Dacey tunggu di
087642345xxx.”
Tuttt . . . Tuttt . . . Tuttt . . . suara telfon
masuk dari saluran operator.
“Ini Mike di Jakarta” Jawaban dari arah telfon
masuk.
Degh . . . Dacey sontak kaget begitu mendengar
jawaban dari penelfon itu. Dalam benak Dacey, “Apakah penelfon yang bernama
Mike sama dengan Mike yang ia sayangi selama ini?”, dan Dacey langsung menepis
dugaannya itu “Yang namanya Mike kan banyak”.
“Owh . . . ada yang mau di curhatin di sini” jawab
Dacey.
“Kamu mau ngak jadi pacarku” refleks Dacey speechless dikursinya, kalimat
singkat yang diucapkan penelfon itu mampu membuat detak jantung Dacey berdenyut
tak karuan.
“Maksudnya apa ya???” tanya Dacey setelah
beberapa menit.
“Coba deh kamu tengok kebelakang” perintah penelfon
itu.
Melihat kedatangan Mike di ruang kerjanya
membuat tubuh Dacey tiba-tiba berubah mati rasa, yang dilihatnya seolah olah
terjadi seperti mimpi. Mike datang dengan membawa setangkai bunga mawar dan
boneka minion yang berukuran lebih gede daripada Dacey. Kejutan yang diberikan
kepada Dacey, sebelumnya memang sudah direncanakan oleh Mike dan meminta
bantuan Hede untuk mengaturnya.
“Gimana ni mau ngak, malah bengong?” tanya Mike
dengan senyuman manisnya dengan mengedipkan mata jailnya.
“I y
a” jawab Dacey dengan
terbata-bata dengan muka masih tidak menyangka dengan apa yang sudah terjadi.
Bagi Dacey yang dialaminya bagaikan mimpi karna tak pernah Dacey sebelumnya.
Dacey langsung memeluk Mike dan menangis terharu.
Peristiwa yang didengar oleh jutaan pendengar
Radio Galau Fm tentu membuat semua cewek-cewek iri begitu mendengarnya karena
pendengar Radio Galau Fm didominasi remaja.
***
Waktu terus berganti terasa begitu cepat.
Seluruh siswa siswi SMA Airlangga telah mengetahui hubungan antara Dacey dan
Mike. Genk The scisors yang terus meneror Dacey, entah apa yang sudah dilakukan
Mike pada Monica membuat cewek itu tidak bisa berkutik. Alexi merasa sangat
bahagia melihat Dacey bahagia karena baru pertama kalinya sahabatnya itu
berpacaran dan mendapat cowok seperti Mike tentu menjadikan semua cewek iri
apabila melihat mereka berdua. Begitu juga dengan kedua sahabat Mike yaitu Beny
dan Carlos mereka sangat bahagia karena melihatnya sahabat mereka yang dulunya hatinya
sedingin es yang ada di kutub utara dan misterius itu terbuka juga dengan
seorang cewek yang bisa membuat hatinya mencair. Mereka bahagia tanpa ada lagi
yang menghalangi hubungan mereka.
***
Dunia
terasa milik berdua. Kalimat itu sangat cocok untuk
Mike dan Dacey karna mereka melalui hari-hari mereka seperti dunia terasa milik
berdua tanpa mempedulikan orang yang berpandangan iri kepada mereka.
“Besok berangkat jam 8 aja ya, biyar bisa
nikmatin lebih lama sejuknya disana, di Jakarta panas” ucap Dacey dalam video
call dengan Mike.
“Iya, emang mau nikmatinuy udara sejuknya disana
atau pengen lama-lama sama aku” goda Mike.
“Ih, kepedean banget sich, udah gih bobok sana”
jawab Dacey dengan tersipu malu.
***
Keesokan harinya Mike menjemput Dacey dirumahnya.
Mereka berdua memang sudah lama berencana saat liburan sekolah tiba mereka akan
pergi berlibur ke salah satu tempat wisata di puncak. Dacey memang sudah lama
ingin pergi kesana. Setelah berpakain rapi dan siap berangkat mereka berpamitan
berpamitan dengan mamanya Dacey, lalu mereka berangkat menuju puncak. Sura deru
motor sport hitam Mike membelah sudut kota Jakarta.
Dan sesampainya di tempat wisata alam yang
mereka kunjungi di Puncak mereka menikmatinya dan mencoba wahana alam yang
menantang adrenalin.
“Ayo, sekarang ini kesempatan kamu” kata Mike
kepada Dacey.
“Tapi aku takut” jawab Dacey dengan muka
memelas.
“Gapapa, rasa takut itu ada kan untuk
ditaklukkan jangan sampai justru rasa takut yang naklukkin kamu” tambah Mike.
Dengan ragu-ragu Dacey menggunakan pengaman
untuk flying fox. Dan tiba juga saatnya.
“Mikeeeeeeeeeeee . . . . terima kasih buat semua
ini” teriakan Dacey saat Flying fox meluncur. Yang hanya dijawab dengan senyum
oleh Mike.
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar